PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS
(PARAGRAF
DESKRIPTIF)
Diajukan sebagai Tugas Mandiri
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Adab Dakwah dan
Ushuluddin
Dosen Pembimbing
: Ita Ristanti, MA
Disusun Oleh :
AFIF NURAFIFAH
NIM. 141.234.513.21
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS
Pondok
Pesantren Al-Ikhlas adalah sebuah pesantren yang diasuh oleh Mimi Nyai Hj.
Maemanah dan Bapak Ust. Harits Utsman Hakim sebagai pembimbing sekaligus
menggantikan almarhun Mama K.H. Khushaeri sebagai pengasuh yang telah meninggal
dunia pada tahun 2011. Pondok Pesantren Al-Ikhlas terletak di kelurahan
Harjamukti, Cirebon. Tepatnya di Jl. Kanggraksan gang Curug. Pesantren ini
terletak sangat strategis dan mudah untuk ditemukan. Sebelah utara dari
Pesantren Al-Ikhlas ini terdapat sebuah masjid besar yaitu Masjid An-Nur yang
bangunannya menyambung dengan pondok dari sisi utaranya. Kemudian di sebelah
timurnya terdapat tempat pemakaman umum yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk menguburkan
keluagra mereka yang meninggal. Tepat di sebelah selatan Pondok ini terdapat
rumah Nyai yang jaraknya hanya 1 meter saja dari pintu utama pondok. Kemudian, 5
meter di selatan rumah Nyai itulah terdapat sungai yang bisa dijadikan arah
tunjuk untuk mempermudah dalam mencari pondok pesantren Al-Ikhlas.
Selain
itu, Pondok pesantren Al-Ikhlas ini pun sangat dikenal oleh masyarakat sekitar
karena sebelah barat dari pondok ini ramai dengan dikerumuni rumah-rumah
penduduk yang cukup padat. Dan tak jauh dari sebelah barat rumah-rumah penduduk
tersebut terdapat pasar yang tak pernah sepi dari pengunjung yang membutuhkan
segala kebutuhan sehari-harinya, termasuk para santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas
ketika mereka membutuhkan kebutuhan sehari-harinya.
Pondok
Pesantren Al-Ikhlas terdiri dari dua lantai. Lantai pertama atau lantai paling
bawah digunakan sebagai musholah pondok sekaligus tempat mengaji para santri
putra dan putri. Sedangkan lantai dua atau lantai atas terbagi lagi menjadi dua
bagian yang masing-masing memiliki tangga tersendiri untuk sampai ke atasnya.
Bagian kanan atas, digunakan sebagai kamar-kamar santri putri sedangkan bagian
kiri atas pondok pesantren ini digunakan sebagai tempat kamar-kamar santri
putra. Dan masing-masing tempat santri baik putra maupun putri tersebut sudah
dilengkapi kamar mandi yang mencukupi bagi para santrinya.
Struktur
pengasuh dan kepengurusan Pondok Pesantren Al-Ikhlas ini yaitu terdiri dari
pengasuh, pembimbing, pengurus serta para santri.Pengasuh Pondok Pesantren
Al-Ikhlas saat ini yaitu Nyai Hj. Maemanah yang telah berusia 75 tahun.
Semenjak meninggalnya K.H. Khushaeri tahun 2011, Nyai Hj. Maemanah adalah
pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas satu-satunya. Sedangkan pengurus-pengurus
yang terbentuk dalam Pondok Pesantren Al-Ikhlas ini terdiri dari para santri
yang sudah lama berada di pondok, dan pengurus-pengurus inilah yang berada
dibawah bimbingan Bpk. Ust. Harits Usman Hakim selaku anak Nyai Hj.Maemanah
sekaligus menjadi pembimbing di Pondok Pesantren Al-Ikhlas.
Jumlah
keseluruhan dari santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas adalah sebanyak 63 santri.
32 santri putri dan 31 santri putra. Yang keseluruhannya terdiri dari para
ustadz dan santri di tingkat/kelas1,kelas2, dan kelas3. Jumlah santri baik
putra maupun putri yang berada di kelas 1 berjumlah 22 santri, di kelas 2
berjumlah 29 santri, sedangkan pada kelas 3 berjumlah 4 orang santri saja dan
yang menjadi pengajar berjumlah 8 santri.
Kemudian,
mengenai para Ustadz dan Ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren Al-Ikhlas
ini diambil dari para pengurus yang sudah faham tentang ilmu agama. Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, di Pondok Pesantren Al-Ikhlas terdapat 8
ustadz yang hingga saat ini masih aktif mengajar. Diantaranya 6 ustadz dan 2
ustadzah, ditambah Bpk. Ust. Utsman Hakim.
Terkait sistem peraturan dan
pengajaran yang terdapat di Pondok Pesantren Al-Ikhlas sengaja dibuat agar
tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu longgar. Hal ini disebabkan karena,
mayoritas dari santri-santri yang ada adalah mahasiswa. Oleh karenanya, jika
pada umumnya dalam sebuah Pondok
Pesantren waktu pulang sampai di Pondok Pesantren jam 3 siang, maka di Pondok
Pesantren Al-Ikhlas batas waktu yang ditentukan agar santri baik putra maupun
putri harus sampai di Pondok Pesantren yaitu jam 6 sore.
Jadwal-jadwal pengajaran yang
terdapat di Pondok Pesantren Al-Ikhlas, pada malam hari berlangsung hanya dari
waktu maghrib sampai jam 10 malam. Kemudian waktu paginya dari mulai subuh
sampai jam 6 pagi. Para santri diwajibkan untuk mengikuti jama’ah sholat Maghrib
dan jamaah sholat Isya dan sholat subuh, serta wajib pula untuk mengikuti
pengajian atau pengajaran di waktu sesudah sholat berjama’ah. Contohnya, di
kelas satu, Terdapat 10 dars atau
pelajaran dalam setiap satu minggunya, diantaranya Ilmu Nahwu, Ilmu Sharaf, Mabadi’ul Fiqih, ‘Adabul Mar’ah, Khulashoh
(sejarah Islam), Mahid, Tajwid, Ta’limul Mutaa’alim, Bahasa Arab dan
bahasa Inggris.
Pada malam minggunya, pesantren
salafi yang terus mengembangkan Ahli
sunnah wal jamaahnya ini memiliki kegiatan khusus yaitu Ba’tsul Masail yang memiliki tujuan. Pertama, mencari solusi dari tiap-tiap
permasalahan yang terbaru atau kontemporer, yang sedang terjadi saat ini. Kedua, agar para santri turut aktif
berperan dalam mengemukakan pendapat-pendapatnya mengenai masalah-masalah yang
ada..
Masalah-masalah
yang akan dibahas dalam ba’tsul masail
ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para santri Pondok
Pesantren Al-Ikhlas sendiri. Pertanyaan-pertanyaan ini, selain bisa diajukan
melalui bertanya langsung pada pengurus juga bisa diajukan melalui grup di
facebook. Dalam hal ini para santri bisa menanyakannya di “FORDIS AL-IKHLAS”,
sebuah grup yang di dalamnya terdapat banyak pertanyaan dari para santri dan
jawaban dari hasil Ba’tsul Masail.
Demikianlah,
sekelumit hal-hal mengenai Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Semoga bisa dibayangkan
bagaimana situsai dan kondisi Pondok Pesantren Al-Ikhlas.
0 ulasan:
Catat Ulasan