Tips
Meningkatkan IPK
Menjadi mahasiswa yang berprestasi tentu bukan lagi menjadi keinginan satu
atau dua orang saja, melainkan menjadi keinginan setiap orang. Namun, dalam hal
ini tentu saja butuh kerja keras dan kerja cerdas untuk meningkatkan IPK. Tips
berikut memang terlihat biasa saja akan tetapi saya sudah membuktikannya
berdasarkan pengalaman pahit saya di semester pertama yang mendapatkan IPK
pas-pasan sesuai dengan ketentuan dari kampus yaitu 3,25. Walaupun banyak juga
teman-teman saya yang mendapatkan IPK yang sama bahkan dibawah itu dan entah
apa penyebabnya, yang pasti kita tidak boleh menyalahkan keadaan. Bagaimanapun
yang salah adalah diri kita, bukan dosen kita, teman-teman kita ataupun orang
lain di sekitar kita.
Bagi mahasiswa baru mungkin masih
belum tahu, belum sepenuhnya mengerti apa itu IPK, cara meraih IPK tertinggi,
dan cara menghitung berapakah IP semester yang telah kita tempuh.
IPK adalah
singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif atau bahasa kerennya GPA (Grade
Point Average) merupakan ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada
periode tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS yang telah ditempuh.
Ukuran nilai tersebut akan dikalikan dengan nilai bobot mata kuliah kemudian
dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada periode tersebut. Yaa,
itulah sedikit keterangan yang saya ambil dari Buku Pedoman Perkuliahan
Setelah saya mempraktikkan, saya bisa meningkatkan IPK saya cukup drastiss.
Semoga tips yang singkat dibawah ini bisa membantu teman-teman untuk
bersama-sama memperbaiki IPK yang mungkin dianggap kurang memuaskan.
1. Rajin masuk kuliah,
2. Jangan membolos,
3. Datang ke kelas tepat
waktu,
4. Fokus belajar,
5. Belajar menulis dengan
baik,
6. Kerjakan tugas dengan
baik dan penuhi deadline,
7. Belajar dan kerjakan
tugas lebih awal,
8. Jangan menyontek,
9. Belajar teratur,
10. Siapkan peralatan kampus,
lengkap!
11. Jangan ragu untuk
konsultasi,
12. Kenali kampus, kenali
jurusanmu,
13. Hidup sehat,
14. Temukan tempat belajar
yang nyaman untuk belajar,
15. Habiskan liburan di
kampus,
16. Bina hubungan
baik dengan dosen,
17. Baca buku-buku
pengembangan diri dan pembuka wawasan
18. Nonton film
yang bikin semangat belajar,
19. Cintailah hoby
membaca buku, dengan membaca banyak buku membuka wawasan kita.
20. Seusaha
mungkin cintai matakuliah yang kamu ambil, walaupun kamu gak ada niatan sama
sekali. Memang itu sulit, tapi mungkin untuk dilakukan.
21. Fasilitas pribadi, HP,
Notebook,
22. Cita-cita di luar negeri,
23. Akui kesalahan baik pada
dosen maupun pada teman,
24. Hati-hati dengan
teknologi dan situs jejaring sosial,
25. Punya nomer HP setiap
Dosen,
26. Telepon orang tua, rumah
dan keluarga, minta doa dan restulah dari mereka. Ridho Allah itu ridho orang tua
juga loh.
27. Setelah
berusaha dan berikhtiar, jangan lupa berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa.
Tapi ingat, IPK bukanlah segala-galanya. Pak Anis Baswedan pun berkata
bahwa IPK yang tinggi hanya akan mengantarkan kita sampai pada proses
interview, karena setelahnya adalah akan mengandalkan skill kita. Namun tak
bisa dipungkiri juga bahwa segala-galanya bisa dimulai dari IPK yang tinggi.
“Sukses itu
ada di tanganmu”. Semoga bermanfaat... ^_^
